Thursday, April 30, 2009

7 Trik Ciptakan Jejaring

Menciptakan networking atau jejaring memang tidak mudah. Bisa jadi banyak di antara Anda yang masih merasa kesulitan untuk menciptakan jejaring di dunia kerja. Sebab, untuk menciptakan hingga memiliki jejaring yang benar-benar bagus dan berguna bagi diri Anda haruslah diikuti dengan kiat-kiat khusus. Berikut triknya:

1. Jadilah pribadi yang terbuka dan menyenangkan
Mulai lah dari diri sendiri. Bersikap terbuka dan mengelola diri menjadi pribadi yang menyenangkan akan mendukung menemukan jejaring yang baik di sekeliling Anda. Ketika pribadi Anda dirasakan sangat menyenangkan oleh orang-orang di sekitar, secara tak langsung Anda telah membuka diri untuk menjalin networking dengan orang lain. Orang-orang di sekitar pun akan dengan senang hati membuka dirinya untuk Anda. Sebelum mengharapkan orang lain mau menerima Anda, terimalah dulu kehadiran orang lain ke dalam dunia Anda, dan biarkan mereka mengenal Anda dengan baik.

2. Jabat tangan, penting enggak sih?
Mungkin banyak orang yang Anda temui tak pernah berjabat tangan dengan mantap. Apa maksudnya, ya? Mantap, artinya jabat tangan dilakukan dengan erat seraya menatap mata orang yang Anda jabat. Bayangkan saja bila sedang bernegosiasi dengan klien besar, dan Anda menjabat tangannya dengan lemas. Tentu Anda akan dicap sebagai orang yang minder, tak percaya diri, kurang mudah bergaul, dan tak memiliki integritas diri yang meyakinkan. Jadi, tersenyum dan tataplah mata lawan bicara Anda ketika akan berjabat tangan dengannya. Tunjukkan, Anda adalah orang yang memiliki integritas diri yang baik, dapat dipercaya dan penuh percaya diri.

3. Ingat namanya
Banyak kegagalan yang terjadi dalam menjalin networking akibat Anda lupa mengingat nama orang yang baru saja Anda temui. Tak sedikit memang, yang memiliki kekurangan dalam hal mengingat nama orang. Namun bila Anda termasuk ke dalam kategori orang seperti ini, belajarlah untuk mengingat nama setiap orang yang baru berkenalan dengan Anda. Caranya dengan menyebutkan kembali namanya saat Anda bercakap dengannya. Lalu, buatlah ingatan-ingatan kecil di dalam benak yang bisa mengkaitkan ciri-ciri orang tadi dengan namanya. Sehingga, ketika Anda bertemu lagi dengan orang tadi, Anda akan ingat namanya.

4. Jadilah pendengar yang baik
Jadilah pendengar yang baik saat mengobrol ataupun bertemu dengan rekan kerja, rekan bisnis, atau pun orang-orang di lingkungan yang baru Anda temui. Semua orang pada dasarnya begitu senang untuk berbicara, terus dan terus. Sementara itu, sangat sedikit orang yang mau mendengarkan dengan tulus.
Nah, tunjukkan ketulusan Anda dalam membangun jejaring dengan menjadi pendengar yang baik. Ingat, harus secara tulus, karena ketidaktulusan akan terpancar dari mata dan cara pandang Anda, lho!

5. Kumpulkan daftar koneksi
Di dalam dunia kerja atau bisnis, Anda perlu membuat daftar koneksi yang dimiliki. Entah itu koneksi yang dimulai dari persahabatan, pertemanan, atau hanya sekadar teman yang punya hobi sama. Kemudian, jangan memilah koneksi yang dimiliki seperti sedang memilih barang pecah-belah di pasar swalayan. Semua orang pasti memiliki potensi dan nilai positif yang berguna bagi diri Anda. Jika Anda seorang manajer pemasaran, jangan membuka jejaring dengan para manajer saja. Jalinlah juga dengan orang-orang yang mungkin saja kedudukannya masih di bawah Anda. Siapa tahu, di masa depan mereka lah yang justru berperan di dalam kesuksesan diri Anda.

6. Hindarilah jejaring negatif
Ingat, jejaring bukan sekadar kumpulan dari beratus-ratus atau beribu-ribu teman yang Adan miliki sejak zaman sekolah dulu. Jejaring memiliki makna dan arti lebih luas dan dalam. Tak semua teman bermain adalah bagian dari jejaring yang baik untuk Anda. Pilihlah kumpulan jejaring yang dipenuhi potensi dan nilai positif yang akan menunjang kepositifan pada diri Anda. Hindari untuk masuk ke dalam jejaring yang negatif, yang tak berguna bagi kemajuan Anda. Misalnya, teman yang bisanya hanya hura-hura saja, tanpa menghasilkan nilai positif bagi kemajuan Anda, maupun bagi dirinya sendiri.

7. Bersikaplah positif dan jaga bicara
Pasti semua orang akan senang jika selalu terhubung dengan hal-hal positif. Misalnya, jaga cara dan sikap bicara Anda. Sampaikan kepada lawan bicara, Anda adalah orang yang sopan, santun dalam bersikap dan dapat menghargai. Jangan bersikap sok tahu, apalagi memotong pembicaraan lawan bicara dengan cara tak sopan, bersuara keras, atau bahkan sambil mengayun-ayunkan jemari ke depan hidung lawan bicara Anda. Bisa dipastikan, bila sikap Anda demikian, maka lawan bicara tadi akan cepat hilang dari daftar jejaring Anda.

No comments:

Post a Comment