Thursday, December 25, 2008

Tangkap Laba Asap Cair

Pukul 08.00 udara di bangunan permanen dengan dinding depan terbuka itu terasa segar. Empat jam berselang aroma asam menyengat mulai tercium. Bau tajam itu kian menguat pada pukul 16.00. Berbarengan dengan itu Imam Nurhidayat 'memanen' 85 liter asap cair kelas 2.

Asap cair didapat dari pembakaran 300 kg tempurung kelapa melalui proses pirolisis dan destilasi. Proses pertama mengubah tempurung menjadi asap dengan pembakaran bersuhu 400-500oC. Asap lalu didestilasi-maksudnya diembunkan, destilasi berarti mengembunkan uap hasil pembakaran, red-menjadi asap cair.

Proses berlangsung selama 8 jam. Dua pekerja memulainya dengan memasukkan tempurung kelapa ke dalam tungku pembakaran. Tiga-empat jam kemudian tetes pertama asap cair keluar dari 2 pipa di ujung luar alat destilasi. Proses hingga 8 jam menghasilkan asap cair kelas 2. Liquid smoke itu sudah ditunggu pembeli dengan harga Rp20.000 per liter. Artinya omzet Imam Rp1,7-juta.

Imam mestinya bisa mengantongi rupiah lebih banyak jika sanggup melayani kebutuhan nelayan di pelelangan ikan. Asap cair dibutuhkan sebagai pengganti formalin dalam proses pengawetan ikan. 'Rata-rata pelabuhan-pelabuhan ikan-misal di Muaraangke, Jakarta-butuh 5 ton per hari,' ujar pria yang melakukan survei pasar sendiri itu. Maka peluang mendulang laba dari asap cair masih membentang. width=550

1 comment:

  1. CV. Riko Jaya
    Kami menjual/menyediakan asap cair (liquid smoke) dengan merk Deogreen. Sedia jaringan distribusi ke seluruh Indonesia. Melayani pembelian eceran, partai dan kerjasama agen.
    Asap cair (liquid smoke) merupakan pengawet makanan alami pengganti formalin, dan sebagai penghilang bau ramah lingkungan.
    Harga :
    360 ml = Rp 8.500
    1 liter = Rp 12.000

    Untuk Pemesanan hubungi:
    Herman Hasan
    HP : 08164834477
    Email : marketing@liquidherbalonline.com atau rentertaint@yahoo.com

    website : http://www.liquidherbalonline.com

    ReplyDelete